Oleh: Rika Puji Lestari
Anggota Satupena Kab. Blora
Di tanah Doplang pagi merekah,
Langit Selo berselimut berkah,
Warga bersimpuh di pertigaan suci,
Membawa syukur dalam kenduri.
Bugis, nagasari, dan pasung berderet,
Tape manis, bongko hangat melekat,
Hasil bumi jadi persembahan,
Untuk alam, untuk Tuhan, untuk kedamaian.
Barongan menari di jalanan desa,
Irama kendang membelah rasa,
Langkah-langkah riang tak henti,
Dalam kirab cinta penuh harmoni.
Kembang api menghias malam,
Doa melangit dalam diam,
Dewi Sri seakan hadir menyapa,
Dalam wujud padi, dalam cinta semesta.
Nyadran, bukan sekadar adat,
Ia jiwa, ia ikatan yang lekat,
Antara manusia, bumi, dan Ilahi,
Dalam ritual suci penuh makna hakiki.
Wahai Doplang, engkau tak pernah usang,
Tradisimu nyala dalam terang,
Menjaga warisan, merawat akar,
Agar kehidupan tetap bersinar.
