Blora, 19 Januari 2024 – Sanggar Tari Kilat sukses mengadakan acara Pre-Pentas Seni Tari yang berlangsung di Balai Desa Sastro Redjo, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Acara ini dipimpin oleh Bapak Slamet Pri Hananto, selaku Ketua Dewan Adat Desa Doplang, dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan serta masyarakat setempat.
Acara dibuka oleh Mbak Kartika Haninda Dewi, pelatih utama Sanggar Tari Kilat. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa Sanggar Tari Kilat resmi didirikan pada 25 Desember 2024 dan memiliki jadwal latihan intensif sebanyak empat kali dalam seminggu. Nama “Kilat” dipilih karena sanggar ini mampu melatih berbagai tarian dalam waktu singkat, yaitu kurang lebih satu bulan.
Menurut Mbak Kartika, tujuan utama sanggar ini adalah untuk mengasah keterampilan, mengembangkan kreativitas anak, serta mengenalkan dan melestarikan budaya melalui seni tari tradisional. Sanggar ini memiliki beberapa kelompok berdasarkan jenjang pendidikan, yakni kelompok SMP, SD, dan TK/PAUD.
“Pentas seni ini kami jadikan sebagai pre-test untuk melatih, mengasah mental, dan meningkatkan kemampuan anak-anak tampil di depan umum. Harapan kami, Sanggar Tari Kilat dapat terus berjalan dan menjadi lebih baik ke depannya,” ungkap Mbak Kartika.
Pada acara tersebut, berbagai tarian ditampilkan, seperti Tari Gambyong dan Tari Gunungan oleh kelompok SMP, Tari Candhik Ayu dan Tari Denok oleh kelompok SD, serta Tari Candhik Ayu dan Tari Kelinci oleh kelompok TK/PAUD.
Kepala Desa Doplang, Bapak Agus Supriyono, turut hadir memberikan dukungan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada anak-anak Sanggar Tari Kilat, Bapak Slamet Pri Hananto, Mbak Kartika Haninda Dewi, serta para orang tua yang telah mendukung acara ini.
Beliau juga menyoroti berbagai capaian prestasi Desa Doplang, seperti predikat sebagai Desa Mandiri, Desa Anti Korupsi, Desa Kreator Cerdas AI Pertama di Indonesia, dan Desa Budaya. “Atas nama Pemerintah Desa Doplang, kami sangat mengapresiasi keberadaan Sanggar Tari Kilat yang telah berkontribusi dalam melestarikan budaya. Kami berkomitmen untuk mendukung segala bentuk kegiatan seni tari yang diselenggarakan oleh sanggar ini,” ujar Bapak Agus.
Beliau berharap Sanggar Tari Kilat terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Doplang. “Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, pelatih, dan tamu undangan. Di akhir acara, semua yang hadir menyerukan yel-yel khas kebudayaan Desa Doplang, “Salam Budaya, Lestari Budayaku, Desa Doplang Bersatu untuk Maju.”
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak untuk mengembangkan diri, sekaligus menunjukkan komitmen Desa Doplang sebagai Desa Budaya yang terus melestarikan seni tradisional.
(Rika/Red)
Kreator Cerdas AI Desa Doplang, Kec. Jati, Kab. Blora, Jawa Tengah
